Sunday, 15 June 2014

Buah Pertobatan


Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Matius 3:8. Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Matius 3:10 TB

Bring forth fruit that is consistent with repentance [let your lives prove your change of heart]; Matthew 3:8. And now also the axe is laid unto the root of the trees: therefore every tree which bringeth not forth good fruit is hewn down, and cast into the fire. Matthew 3:10 KJV

Dahulu saya memiliki suatu kebiasaan buruk yaitu merokok. Suatu ketika saya menderita sakit thypus yang mengharuskan saya harus dirawat di rumah sakit. Selama 2 minggu saya harus berbaring di dalam kamar rumah sakit, dan selama itu pula kebiasaan merokok saya berhenti. Tetapi ketika saya sembuh dan kembali menjalani aktifitas, saya kembali merokok.

Berbaring di rumah sakit tidak cukup menguatkan tekad untuk berhenti merokok. Perlu tekad, usaha dan tindakan yang sepenuh hati agar kebiasaan buruk kita dahulu bisa berhenti. Demikian pula dengan pertobatan. Kita seharusnya dengan sungguh-sungguh bertobat dan menanggalkan segala kehidupan lama yang buruk, dan memulai kehidupan baru yang dipenuhi Roh Kudus. Sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah roh yang sesuai dengan pertobatan.

Keberhasilan menjalani hidup baru adalah dengan sungguh-sungguh menanggalkan segala kebiasaan lama yang merusak hidup kita. Jangan menyerah, Yesus selalu bersama kita.

Bertobatlah


“Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat !” Matius 3:2

“Repent ( think differently; change your mind, regretting your sins and changing your conduct), for the kingdom of heaven is at hand.” Matthew 3:2

Kapankah Kerajaan Sorga itu akan datang ? Tak seorang manusia pun tahu. Dan apa yang terjadi bila Kerajaan Sorga itu datang ? Penghakiman, hukuman atas manusia berdosa dengan mengirimkan ke neraka, atau hidup kekal dengan tinggal dalam Kerajaan Sorga yang penuh kebahagiaan. Ini yang selalu diajarkan kepada kita sejak kita kecil hingga beranjak dewasa. Kita berada diantara dua pilihan ini. Dan Yohanes Pembaptis mengatakan bertobatlah, agar kita memilih jalan menuju Kerajaan Sorga, jalan yang tidak mudah.

Seringkali kita mendengar filosofi, “Hidup ini adalah pilihan.” Di tengah kemelut masalah yang kita hadapi, dan kita tidak mempunyai solusi yang benar-benar memuaskan kita, kita selalu dihadapkan kepada pilihan yang ada. Dan terkadang pilihan yang kita pilih adalah sesuatu yang tidak menyulitkan kita.

Kita tidak menyadarinya bahwa, kita dilahirkan bukan suatu pilihan, tetapi Tuhan inginkan kita lahir di dunia. Lantas, jika Tuhan inginkan kita lahir di dunia, sudah sepantasnya kita kembali kepada Dia. Dan tidak ada pilihan lain, kecuali kembali ke dalam Kerajaan Sorga.

Oleh karena itu, bertobat adalah pilihan mutlak yang harus kita tempuh. Itulah tujuan hidup kita, kembali ke Kerajaan Sorga.

Kisah Orang Majus


… dan bertanya-tanya : “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu ? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Matius 2:2

… asking, : “Where is He Who has been born King of the Jews ? For we have seen His star in the east at its rising and have come to worship Him.” Matthew 2:2

Kisah tentang orang majus, sangat menarik dan misterius. Dari manakah asal usul orang Majus ini ? Mereka bukan raja, seperti kisah-kisah yang sering kita dengar, mereka hanya dikatakan sebagai orang majus. Menurut catatan sejarah, orang majus adalah ahli perbintangan. Menurut mereka, jika muncul bintang besar menandai lahirnya seorang pemimpin besar. Dikatakan dalam alkitab bahwa mereka dari timur. Apakah Israel sedang menjajah negara di timur, sehingga mereka perlu menyembah raja Yahudi ? Tidak, ini adalah rencana Tuhan memuliakan Kelahiran Yesus.

Ketiga orang majus, yang mengikuti petunjuk dari bintang timur, menunjukkan kuasa Tuhan dalam merencanakan suatu kisah besar tentang keselamatan manusia dengan kelahiran Tuhan Yesus, yang lahir sangat sederhana, di kandang domba, dan dimuliakan dengan penyembahan seperti yang dilakukan oleh orang majus.

Kita patut meneladani kisah ini, kita harus sederhana dan memuliakan Tuhan dengan setinggi-tingginya seperti ketiga orang majus ini.

Kelahiran Yesus Kristus




Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut : Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Matius 1:18

Now the birth of Jesus Christ took place under these circumstances : When His mother Mary had been promised in marriage to Joseph, before they came together, she was found to be pregnant [through the power] of the Holy Spirit. Matthew 1:18

“…ternyata ia mengandung dari Roh Kudus.” Siapakah Roh Kudus itu ?
Akal manusia tidak dapat menjawab hal ini. Dari pengetahuan penulis yang masih sangat dangkal dalam teologia, dikenal Tritunggal, Allah Bapa, Allah Putera, dan Allah Roh Kudus. Jadi apabila mengikuti konsep Tritunggal ini, Roh Kudus adalah Allah. Jadi Allah sendiri memberikan “sesuatu” kepada Maria, yang menyebabkan Maria dapat mengandung. Dan anak dikandungan nya ini juga merupakan Allah Putera.

Jelas sekali, akal manusia tidak dapat menjawab hal ini. Tidak ada satupun teori ilmu pengetahuan yang dapat mendukung hal ini, hanya IMAN lah yang bisa menjawabnya. Iman adalah keyakinan kita terhadap sesuatu. Iman, kepada Tuhan, adalah alasan saya masih bisa bertahan dari kerumitan kehidupan yang terkadang saya sendiri tidak bisa menjawabnya.

Tuhan, kuatkan lah imanku, perbaharui dan segarkan selalu imanku. Dan di dalam doa serta ibadah, imanku bertumbuh. Terima kasih Tuhan atas pemberian-Mu ini.